4.16.2012
Tata Rias Koreksi Wajah 2
Tata
rias koreksi wajah diperlukan atas prinsip dasar bahwa bentuk muka yang
dianggap kurang sempurna dapat diubah sedemikian rupa, sehingga penampilannya
menjadi lebih baik. Bentuk wajah yang paling ideal adalah bentuk wajah oval
atau bulat telur atau lonjong, dan umumnya bentuk wajah oval bersifat photogenic.
Oleh karena itu bentuk wajah panjang, persegi, segitiga, bulat, diamond (belah
ketupat) dan bentuk segitiga terbalik, dapat dikoreksi sedemikian rupa untuk
mendekati penampilan bentuk oval. Untuk tujuan ini, bagian bagian wajah
tertentu diberi warna gelap (shade), dan ada pula yang diberi warna
terang (tint, highlighting). Jadi tata rias koreksi wajah adalah
menonjolkan bagian wajah yang indah dan sempurna dan menutupi bagian wajah yang
kurang sempurna. Bagian wajah yang diberi warna gelap (shading) akan kelihatan menyempit
atau kurang menonjol, dan sebaliknya warna terang (tint, highlighting)
akan kelihatan lebih lebar dari ukuran sebenarnya.
Pembuatan
shading dan tint dapat dilakukan
dengan
menggunakan :
1.
Alas bedak
Sebelum
pemakaian bedak, bubuhkan foundation atau
alas bedak yang lebih gelap pada bagian wajah yang tidak ingin di tonjolkan untuk
keperluan shading, dan accent colour yang lebih terang untuk
keperluan tint.
2.
Pemulas pipi (blus-on, rouge)
Selain
dapat memberikan kesan segar, pemulas pipi dapat pula digunakan untuk
mengoreksi bentuk wajah, yaitu sebagai shading dengan membubuhkan
pemulas pipi berwarna gelap sebagai tint dengan pemulas pipi berwarna
terang yang mengandung
pearl/mutiara.
Mengoreksi bentuk
wajah sesuai dengan tipe bentuk wajah
dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
.
1.
Wajah Bentuk Oval
Make-up
style untuk
bentuk wajah oval yaitu :
Shading
:
Berbeda dengan karakter wajah yang lain,teknik shading yang dilakukan
mengambil bagian atas kening
Highlight
:
Guna menonjolkan bentuk rahang, maka perlu dilakukan highlight di bagian
rahang kiri dan kanan, dengan menggunakan warna terang (tint) kesan
menonjol akan lebih terlihat.
Color
:
Warna dengan nuansa warm, nature, dan bright menjadi satu paket
yang cocok diaplikasikan. Warna - warna seperti hijau muda, pink, putih,
peach, oranye, coklat muda, merah bata sampai gold, cocok untuk menyeimbangkan
karakter wajah oval. Blush-on : Teknik penggunaan blush-on dilakukan
pada tulang pipi bagian atas, dibuat tebal dan tegas. Blush-on diaplikasikan
dengan arah menyamping ke bagian kuping. Alis : Alis dibuat
dengan sangat natural. Bentuk alis tidak menukik, tetapi hanya berupa
lengkungan yang menebal di awal, selanjutnya menipis di ujung alis. Panjang
alis melebihi sudut mata.
Bibir
:
Warna lembut dengan nuansa natural dengan sentuhan glossy sangat baik
untuk dikenakan
2.
Wajah Bentuk Belah Ketupat
Make-up
style untuk
wajah yang berbentuk belah
ketupat,
dengan ciri khas sangat lebar di daerah kedua tulang pipi adalah :
Shading : Untuk merampingkan
wajah dapat diaplikasikan shading yang memanjang vertikal pada daerah
tulang pipi dan dagu,
Highlight
:
Untuk karakter wajah diamond, highlight diaplikasikan di daerah pelipis
dan rahang atau aplikasikan tint pada dahi kiri dan kanan serta pada
rahang kiri dan rahang kanan.
Color
:
Warna
dalam
nuansa dramatic dan bright gradasi ungu tua sampai ungu muda,
biru tua sampai biru muda, hijau muda, bahkan warna-warna berani seperti coklat
tua, oranye, kuning, pink tua, putih dan gold sangat disarankan.
Blush-on
:
Teknik pengaplikasian blush-on di bagian tulang pipi diaplikasikan
dengan membaur dan samar-samar hampir sejajar dengan hidung dan ditarik ke arah
kuping.
Alis
:
untuk
lebih membingkai wajah, alis dibuat melengkung sampai di mata selanjutnya
menukik, dan meruncing. Ketebalan alis yang dibuat serata mungkin dan baru di
bagian ujung alis saja yang sedikit menipis.
Bibir : Warna lembut dengan
nuansa natural dan dengan sentuhan glossy baik untuk diaplikasikan
3.
Wajah bentuk heart (hati)
.
Make-up style untuk wajah bentuk hati atau bentuk segi tiga yang
memiliki ciri dahi lebar dan dagu sempit yaitu :
Shading
:
Memiliki
dahi yang lebar dan dagu yang lancip, membuat teknik shading yang
dilakukan hanya di bagian pelipis saja. Bagian kiri dan kanan dahi yang
lebar, ditutup dengan alas bedak berwarna gelap (shading), begitu pula shading
pada bagian dagu agar tidak terkesan tajam.
Highlight
:
Guna menyeimbangkan bagian dagu yang lancip maka perlu dilakukan highlight dengan
warna-warna terang di bagian rahang. Hal tersebut untuk menonjolkan karakter
wajah yang lebih keras sehingga keselarasan yang diinginan dapat tercapai. Tint
menggunakan alas bedak pada bagian rahang yang sempit untuk memberi kesan
melebar.
Color
:
Warna dengan nuansa warm and natural menjadi pilihan tepat bagi
orang-orang dengan karakter wajah segitiga terbalik (bentuk hati/heart).
Gradasi warna-warna tanah seperti coklat tua sampai coklat muda,
oranye, merah sampai merah bata, kuning bahkan gold sangat disarankan.
Ada baiknya warna-warna di luar yang
disarankan
tidak dikenakan.
Blush-on : Penggunaan blush –
on diaplikasikan pada kedua tulang pipi yang disapukan dengan arah menyamping
ke bagian kuping, membaur dan sedikit mendatar atau melebar.
Alis
:
Titik awal alis sama dengan titik awal mata. Alis dibuat menebal di awal yang
kemudian melengkung di mata, selanjutnya menipis di bagian ujung. Panjang alis
melebihi ujung mata.
Bibir
:
Nuansa warna-warna tanah dengan sedikit sentuhan glossy.
4.
Wajah bentuk pear
Aplikasikan
shading pada bagian rahang bawah yang lebar dengan menggunakan alas
bedak berwarna tua. Tint atau counter-shading pada bagian dahi
yang sempit untuk memberi kesan dahi lebih lebar menggunakan alas bedak yang
berwarna lebih terang. Aplikasikan pemerah pipi (rouge) disapukan ke
arah samping atas agak vertikal.
5.
Wajah bentuk bulat
Make-up
style untuk
bentuk wajah bulat direncanakan agar wajah menjadi kelihatan lebih ramping dan
berbentuk oval.
Shading
:
Guna menutupi dahi yang lebar dan menonjolkan juga memberikan efek samar pada
bagian rahang agar terlihat lebih tegas, diperlukan teknik shading di
kedua area tersebut. Bagian pelipis dan kedua sisi rahang ditutupi dengan
menggunakan warna yang lebih gelap. Pipi yang bulat diaplikasikan dengan
bayangan gelap (shading) atau di atas bedak diberi bayangan warna kecoklatan.
Color
:
Warna dengan nuansa dramatic mute, seperti gradasi biru tua sampai
dengan biru muda, hijau tua sampai hijau muda, silver bahkan piece, sangat
disarankan. Bahkan warna ungu muda, abu-abu, sampai coklat tua, cocok pula
untuk diaplikasikan.
Blush-on
:
Penggunaan blush-on dilakukan pada tulang pipi bagian atas, aplikasikan
dengan samar-samar, membaur dan agak melebar. Dagu yang pendek dapat diberi
alas bedak yang bewarna lebih terang (countershading) atau di atas bedak
diberi warna terang (tint) agar berkesan lebih tajam. Perhatikan
peralihan antara shading, countershading, dan pemerah pipi tidak terjadi
secara mendadak, tetapi hendaknya diatur dengan baik, dengan gradasi yang makin
berkurang sampai beralih ke warna kulit asli.
Alis : Untuk memberikan kesan
yang mempertegas, alis dibuat tebal di bagian awal, selanjutnya menukik di
tengah-tengah mata, kemudian menipis sampai bagian ujung mata.
Bibir
:
Warna-warna lembut dengan nuansa pink dan sedikit glossy sangat
baik dan serasi untuk diaplikasikan.
Gambar
10.16
Koreksi
Bentuk Muka Bulat
5.
Wajah bentuk panjang
Merias
wajah bentuk panjang dikoreksi agar wajah menjadi kelihatan lebih lebar, dengan
alis, mata, dan bibir sedapat mungkin menjurus ke arah horizontal. Pada tulang
pipi di depan kedua telinga diaplikasikan alas bedak yang lebih terang (countershading)
kemudian sebagai tambahan di atas bedak diaplikasikan warnaterang (tint)
agar wajah tampak lebih lebar. Shading pada bagian dagu yang terlalu
tajam dengan menggunakan alas bedak yang lebih gelap, kemudian di atas bedak
ditambah bayangan gelap yang berwarna kecoklatan, begitu pula pada dahi bagian
batas rambut agar kesan bentuk wajah
lebih pendek. Pemerah pipi disapukan secara mendatar, untuk mengurangi kesan
panjang pada wajah. Perhatikan perbedaan antara countershading dengan
rouge jangan terlalu mencolok (blending).
6.
Wajah bentuk muka persegi
Make-up
style untuk
bentuk wajah persegi yaitu :
Shading :
Karakter
wajah persegi yang memiliki dahi lebar dan rahang yang kuat memerlukan teknik shading
di kedua area tersebut. Bagian pelipis dan rahang perlu dilakukan
penyeimbangan, guna menampil kan sisi kelembutan. Koreksi wajah bentuk persegi
dikerjakan seperti untuk bentuk wajah bulat, tetapi perhatikan agar rahang yang
lebar lebih ramping, aplikasikan alas bedak berwarna tua (shading) atau
aplikasikan bayangan gelap di atas bedak. Pada kedua tulang pipi, di depan
telinga, aplikasikan warna lebih terang, dengan menyapukan alas bedak berwarna
lebih muda (countershading) atau di atas bedak diaplikasikan warna
terang (tint). Dagu yang pendek agar kelihatan lebih tajam aplikasikan countershading
atau di atas bedak aplikasikan warna yang terang (tint).
Color
:
Warna dengan nuansa light and soft menjadi warna yang harus dikenakan,
gradasi warna pink, biru muda, hijau muda, ungu muda, bahkan beige
adalah warna-warna yang sangat serasi untuk dikenakan.
Blush-on
:
Penggunaan blush-on diaplikasikan di bagian tulang pipi atas, sedekat
mungkin dengan areal mata. Jangan terlalu tebal, lakukan dengan samar-samar
saja. Pemerah pipi atau blush-on disapukan dengan arah melebar ke
samping dengan bentuk segi tiga, untuk memberikan kesan wajah tampak oval.
Alis
:
Alis sebagai pilar wajah mempunyai peranan penting. Oleh karena itu untuk menyeimbangkan
karakter wajah persegi yang sudah cukup tegas, lakukan pemakaian alis jangan
terlalu tegas, tetapi cukup berupa garis lengkung yang tidak menukik, menebal
di bagian awal dan selanjutnya menipis sampai ke bagian ujung alis. Untuk
panjang alis, dibuat melebihi sudut mata.
Bibir : Warna lipstick atau
perona bibir yang digunakan tetap menggunakan warna-warna soft and light,
warna pink sampai warna natural bibir dengan menggunakan sedikit lip
gloss sangat disarankan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 komentar to “Tata Rias Koreksi Wajah 2”
Post a Comment